Mereka
baru saling mengenal sebulan terakhir tanpa disengaja. Kejadiannya dimulai saat
makan malam di karantina, jonatan dan marcos duduk berhadap-hadapan. Saat itu jonatan
mencoba menjaili marcos dengan menambahkan garam dapur kedalam sup miliknya, hingga marcos
kesal dan muntah-muntah ditoilet. Sineas yang sedang buang air kecil melihatnya
dan menanyakan apa yang telah terjadi pada marcos. Tak lama, jonatan datang
mengakui perbuatannya dan meminta maaf pada marcos. Akhirnya mereka bertiga
memutuskan untuk berteman. Sejak saat itu pertemuan mereka relatif lebih besar
frekuensinya dari hari ke hari.
Tiba
saatnya perlombaan dimulai, setiap siswa memasuki kelas mereka masing masing
sesuai bidang keikutsertaan. Termasuk 3 teman yang baru saling mengenal tersebut.
Ketiganya mengerjakan soal-soal dengan sangat serius. Dari teori essay hingga praktek berhasil diselesaikannya. Hingga selesai lah pada
waktu yang sudah ditentukan.
Seminggu
kemudian hasil lomba diumumkan. Dari sekian ratus orang akan disaring menjadi
64 orang yang memang berhak untuk mendapatkannya dan kembali di karantina untuk
kembali dikerucuti menjadi 16 orang yang kemudian 3 dari 16 orang yang
menempati pos teratas akan mewakili indonesia di international science
olympiad. Dimana saat-saat itu merupakan saat yang sangat menegangkan bagi sineas,
jonatan dan marcos, karena mereka sangat berharap untuk bisa lolos ke ISO.
Setelah menunggu dalam jangka waktu yang cukup panjang ternyata nama mereka
bertiga tidak tertera dalam surat pengumuman untuk 64 peserta yang lolos.
Ketiganya sangat kecewa dan harus menerima keadaan untuk kembali lebih awal
menuju daerah asal masing masing.
Sebelum
memutuskan untuk pulang kampung, ketiganya mengadakan makan malam bersama
sebagai acara perpisahan diantara mereka. Dari sana mulai ada keterbukaan
antara mereka. Mereka blak-blakan menceritakan kepribadian masing-masing.
Ternyata sekian lama berbincang banyak persamaan di antara mereka, diantaranya
yaitu mereka bertiga suka kentut diam diam, selain itu mereka sering izin BAB
saat jam pelajaran di sekolah masing-masing, lalu mereka juga menyukai satu
judul film porno yang sama yaitu ‘’American Pie’’, dan terakhir tujuan mereka
setelah lulus SMA nanti adalah ingin melanjutkan sekolah di Institut Teknologi Bandung.
Dari situ kehangatan pertemanan mereka semakin terjalin erat.
Sineas
tiba-tiba terpikir untuk memberi julukan bagi pertemanan singkat mereka
bertiga. Lalu marcos mengatakan “Trigonometri”. 2 teman yang lain terkejut.
Kemudian marcos menjelaskan mengapa ia menyebut kata “trigonometri”.
Trigonometri
merupakan cabang matematika yang
berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus,
cosinus, dan tangen. Lalu ia menggambar lingkaran pada sehelai kertas dan
membagi lingkaran itu menjadi 4 potongan yang disebutnya kuadran 1 hingga 4 sambil
mengatakan bahwa setiap kuadran memiliki satu dari 3 fungsi trigonometri yang
bernilai positif yaitu sin di kuadran 2, tan di kuadran 3, dan cos di kuadran
4. kecuali satu kuadran yang ketiganya bernilai positif ialah kuadran satu.
Jadi kesimpulannya kita bertiga adalah 3 fungsi yang bernilai positif dari
kuadran yang berbeda dan kemudian bersatu menjadi perkumpulan positif layaknya
kuadran pertama.
Sineas
memberikan kesimpulan yang disampaikan marcos, bahwa yang dimaksud marcos
yaitu: kita bertiga adalah 3 orang dari daerah yang berbeda yang kemudian
berkumpul menjadi satu layaknya fungsi trigonometri yang digambar marcos tadi.
Lalu
jonatan menyambar, “jadi sin untuk
SINeas, cos untuk marCOS dan tan untuk jonaTAN. ” Dua orang temannya menjawab.
‘’nah!!’
Akhirnya
mereka setuju dengan nama trigonometri sebagai sebutan untuk persahabatan singkat
mereka bertiga yang mungkin akan berlanjut suatu hari nanti. Candaan dan
gurauan lepas menghabiskan malam di akhir pertemuan mereka yang akan selalu
terkenang karena pada saat yang sama jonatan menduduki kursi yang terdapat
permen karet hingga menyebabkan celananya robek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar